Teknik Fotografi Bagi Pemula

Pekerjaan sebagai seorang fotografer mungkin menjadi suatu pekerjaan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Biasanya seorang fotografer dapat mengunjungi berbagai tempat keren untuk melakukan pekerjaanya tersebut. Bahkan bisa sampai ke luar negeri sesuai permintaan kliennya. Namun tentu saja untuk menjadi seorang fotografer juga tidak mudah. Bahkan modal yang dikeluarkan untuk membeli peralatan fotografi yang professional sangat banyak. Selain itu, hal tersulit untuk menjadi seorang fotografer adalah skill. Tidak ada skill fotografi yang diperoleh secara otodidak karena peralatan yang digunakan sendiri adalah peralatan modern. Untuk mendapatkan skill memotret yang bagus harus terus berlatih hingga hasil foto yang dimiliki menjadi lebih bagus.
Pada awal awal menjadi seorang fotografer pemula mungkin hal tersebut cukup sulit karena banyak sekali hal yang harus diperhatikan seperti pencahayaan, kontras. Keseimbangan warna dan lain sebagainnya. Namun jika terus berlatih maka hal tersebut dapat dillakukan dengan sangat mudah. Setidaknya lakukanlah berbagai teknik fotografi dan kuasailah satu persatu. Jangan langsung terfokus kepada semua teknik karena hal tersebut hanya akan memperlama proses latihan. Jika terfokus pada salah satu teknik terlebih dahulu maka pemahamannya akan lebih cepat. Berikut ini adalah beberapa teknik fotografi yang dapat dipelajari sebagai syarat menjadi seorang fotografer.
• Bokeh
Asal mula dari teknil bokeh adalah pemanfaatan dari fungsi autofocus yang terdapat di kamera. Namun autofocus yang dilakukan tidak biasa. Jarak antara objek dengan latar belakang harus jauh agar latar belakang dapat blur sepenuhnya. Jika jaraknya dekat maka hanya akan menimbulkan efek autofocus biasa saja. Teknik ini terkadang sulit untuk dilakukan dan harus dilakukan beberapa kali percobaan. Namun bagi beberapa fotografer professional dapat melakukan teknik ini dengan cepat karena mereka tidak hanya memanfaatkan kemampuan kamera, tetapi juga perasaan.
• High speed
Biasanya memotret objek dilakukan pada objek yang diam. Namun pada teknik fotografi high speed ini lain karena objek yang diamblin biasanya dalam kondisi bergerak. Untuk melakukan pemotretan dengan teknik high speed dibutuhkan kamera yang bagus seperti DSLR karena dapat mode brust yang terdapat di kamera tersebut sangat bagus dan tidak aka nada efek noise atau blur pada hasil foto. Bisa juga menggunakan kamera smartphone, tetapi tetap ada kekurangannya.
• Panorama
Mungkin teknik ini sudah dikenal oleh sebagian banyak orang. Teknik fotografi panorama adalah teknik yang dikhususkan untuk mengambil foto pemandangan. Hasil foto yang diambil dengan menggunakan teknik tersebut bisanya dapat mencakup keseluruhan dari pemandangan yang ada. Fotografer diharuskan menggerakkah kamerannya secara horizontal secara hati hati dan jangan sampai bergoyang dari awal pengambilan hingga akhir. Cara tersebut sendiri cukup mudah untuk dilakukan oleh siapa pun, tetapi dianjurkan menggunakan kamera khusus seperti DSLR agar hasil foto panoramanya lebih tajam dan terlihat detail detailnya.
Itulah beberapa teknik fotografi yang seharusnya dikuasai oleh seorang fotografer. Teknik tersebut juga merupakan teknik yang harus dipelajari oleh fotografer pemula sebelum lanjut ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Beberapa teknik fotografi tersebut juga digunakan sebagai dasaran untuk belajar berbagai teknil fotografi lainnya yang lebih sulit seperti bulb, infrared dan lain sebagainya. Nikmatilah waktu waktu latihan dan jangan terlalu tegang dalam melakukannya. Hal tersebut bertujuan agar proses latihan dapat dengan mudah di serap. Selain itu jika memang memungkinkan mintalah bimbingan oleh fotografer yang sudah berpengalman.